Jumat, 28 Desember 2012

INI KELOMPOK KDK

Informasi !!!

Cnth :
Kelompok 1
2
5
6
Ket. 2,5, dan 6 adalah no absen mahasiswa. Jadi anda dengan mudah mengetahui
nama-nama mahasiswa dengan melihat absen


Kelompok 1
19
20
44
52
67
70
 Kelompok 2
9
11
47
50
61
73

Kelompok 3
5
13
24
42
65
68

Kelompok 4
2
4
6
18
22
36

Kelompok 5
8
23
27
45
49
55

Kelompok  6
12
16
33
64
71
75

Kelompok 7
3
46
53
57
58
63
 Kelompok 8
1
14
21
25
56
59

Kelompok 9
32
37
38
41
51
60

Kelompok 10
15
26
29
35
54
74

Kelompok 11
7
10
17
28
69
72

Kelompok 12   
 30
31
34
39
43
 63 

Terima Kasih ^_^ 
Untuk Keluhan/Pertanyaan Ke Misriadi (085251727434)

Senin, 24 Desember 2012

ALAT-ALAT MEDIS

1. Tensi meter : Alat untuk mengekur tekanan darah

 


2. Termometer : Alat untuk mengukur suhu tubuh


3. Stateskop : Alat untuk mendengar suara/bunyi dalam tubuh


4. Korentang : Alat untuk mengambil alat-alat steril


5. Gunting Jarungan besar : Gunting untuk memotong jaringan yang sudahmati


6. Arteri klem anatomis : alat untuk menjepit arteri


7. Arteri klem cerugis : alat untuk menjepit arteri


8. Gunting perban : alat untuk menggunting perban


9. Pinset cerugis : alat untuk mengambil kasa


10. Pinset anatomis : alat untuk mengambil kasa


11. Pisau bisturi dan gagang bisturi : pisau untuk membedah


12. Tong spatel : alat untuk menarik lidah


13. Garbu tala : alat untuk mngetahui pendengaran


14. Nal heating : jarum untuk menjahit jaringan / kulit


15. Gudel : alat untuk menopang mulut pada pasien yangkoma


16. Spuid qirserin : alat untuk huknah rendah


17. Standard korentang : tempat untuk meletakkan korentang


18. Monoral : alat untuk mendengarkan DJJ


19. Kasa : sejenis kain tipis seperti perban untuk menutupiluka


20. Vial : obat injeksi dapat beberapa kali pakai

 














 

KOLEKSI TERBARU

Gambar bagis




 gambar kusam



 Gambar lintuk



gambar jemur



gambar rewas



Minggu, 23 Desember 2012

Fill out my form!

BIOLOGI SEL

Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel. Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi.
Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama jika masing-masing berdiri sendiri. Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang membangun organ dan kemudian sistem organ yang membentuk tubuh organisme tersebut. Contohnya, sel otot jantung membentuk jaringan otot jantung pada organ jantung yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh manusia. Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponen-komponen yang disebut organel.
Sel terkecil yang dikenal manusia ialah bakteri Mycoplasma dengan diameter 0,0001 sampai 0,001 mm, sedangkan salah satu sel tunggal yang bisa dilihat dengan mata telanjang ialah telur ayam yang belum dibuahi. Akan tetapi, sebagian besar sel berdiameter antara 1 sampai 100 µm (0,001–0,1 mm) sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Penemuan dan kajian awal tentang sel memperoleh kemajuan sejalan dengan penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada abad ke-17. Robert Hooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun 1665 ketika ia mengamati suatu irisan gabus (kulit batang pohon ek) dengan mikroskop yang memiliki perbesaran 30 kali. Namun demikian, teori sel sebagai unit kehidupan baru dirumuskan hampir dua abad setelah itu oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwann. Selanjutnya, sel dikaji dalam cabang biologi yang disebut biologi sel.

 

Teori sel

Beberapa ilmuwan pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 telah berspekulasi atau mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel, namun hal tersebut masih diperdebatkan pada saat itu. Pada tahun 1838, ahli botani Jerman Matthias Jakob Schleiden menyatakan bahwa semua tumbuhan terdiri atas sel dan bahwa semua aspek fungsi tubuh tumbuhan pada dasarnya merupakan manifestasi aktivitas sel. Ia juga menyatakan pentingnya nukleus (yang ditemukan Robert Brown pada tahun 1831) dalam fungsi dan pembentukan sel, namun ia salah mengira bahwa sel terbentuk dari nukleus. Pada tahun 1839, Theodor Schwann, yang setelah berdiskusi dengan Schleiden menyadari bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan sebagaimana Schleiden mengamatinya pada tumbuhan, menyatakan bahwa semua bagian tubuh hewan juga tersusun atas sel. Menurutnya, prinsip universal pembentukan berbagai bagian tubuh semua organisme adalah pembentukan sel.
Yang kemudian memerinci teori sel sebagaimana yang dikenal dalam bentuk modern ialah Rudolf Virchow, seorang ilmuwan Jerman lainnya. Pada mulanya ia sependapat dengan Schleiden mengenai pembentukan sel. Namun, pengamatan mikroskopis atas berbagai proses patologis membuatnya menyimpulkan hal yang sama dengan yang telah disimpulkan oleh Robert Remak dari pengamatannya terhadap sel darah merah dan embrio, yaitu bahwa sel berasal dari sel lain melalui pembelahan sel. Pada tahun 1855, Virchow menerbitkan makalahnya yang memuat motonya yang terkenal, omnis cellula e cellula (semua sel berasal dari sel).

 

Struktur

Semua sel dibatasi oleh suatu membran yang disebut membran plasma, sementara daerah di dalam sel disebut sitoplasma. Setiap sel, pada tahap tertentu dalam hidupnya, mengandung DNA sebagai materi yang dapat diwariskan dan mengarahkan aktivitas sel tersebut. Selain itu, semua sel memiliki struktur yang disebut ribosom yang berfungsi dalam pembuatan protein yang akan digunakan sebagai katalis pada berbagai reaksi kimia dalam sel tersebut.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur berbeda: sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan posisi DNA di dalam sel; sebagian besar DNA pada eukariota terselubung membran organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan prokariota tidak memiliki nukleus. Hanya bakteri dan arkea yang memiliki sel prokariotik, sementara protista, tumbuhan, jamur, dan hewan memiliki sel eukariotik.