Jika dokter
menganjurkan untuk makan buah demi kesehatan, berbeda dengan apa yang
dianjurkan dokter untuk seorang perempuan bernama Charlotte Jefferson.
Perempuan berambut pirang tersebut justru diperingatkan dokter agar tidak memakan buah-buahan sebab akan membuatnya meninggal.
Ibu berusia 25 tahun itu menderita alergi langka yang dapat
mengancam nyawanya. Menurut dokter, ada efek samping yang mematikan jika
Charlotte memakan buah-buahan.
Charlotte sempat merasakan, bagaimana ia bolak-balik ke rumah sakit
sebelum akhirnya dokter mendiagnosa alergi langka tersebut, tahun
lalu.
Seperti dikutip dari The Sun, reaksi pertama yang dideritanya saat menggigit buah pir adalah gatal-gatal dan batuk berdarah.
Kemudian ia menderita sakit kepala dan mengigau setelah makan tomat.
Charlotte yang berasal dari Hull, Inggris itu diminta tim medis
untuk menjaga makanan, terutama buah jika tidak ingin nyawanya
terancam.
"Saya khawatir jika saya memakan pir atau buah-buahan sayur lainnya, dapat membunuhku," ujarnya.
Setelah bertahun-tahun dilakukan pemeriksaan, akhirnya dokter
menyimpulkan tubuh Charlotte menolak terhadap zat salisilat yang
biasanya terdapat dalam buah-buahan dan sejumlah makanan lainnya.
Selain itu, Charlotte mendapat daftar makanan yang wajib
dihindarinya, seperti kerang, daging kalengan dan merokok, semua buah
kecuali pisang, brokoli, mentimun, minyak sayur, yoghurt, selai, minuman
buah, minuman bersoda, saus seperti saus tomat, kebanyakan bumbu dan
rempah-rempah, biskuit, permen dan puding.
Kondisi tersebut membuat Charlotte kerepotan untuk menyiapkan menu
makanannya. Apalagi jika ia sedang melakukan perjalanan jauh. Makan di
restoran, merupakan mimpi buruk baginya.
Untuk mengatasinya, ia selalu membawa serta suntikan adrenalin yang
akan meredam sakit jika ia terpaksa memakan makanan yang dilarang.
"Jika saya pergi, saya harus banyak bertanya di restoran dan mencaritahu bagaimana makanan tersebut disajikan," tuturnya.
"Paling tidak saya hanya memesan bubur saja," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar