Minggu, 10 Februari 2013

Ini Alergi Kalau Makan Buah Bisa Menyebabkan Kematian

Jika dokter menganjurkan untuk makan buah demi kesehatan, berbeda dengan apa yang dianjurkan dokter untuk seorang perempuan bernama Charlotte Jefferson.

Perempuan berambut pirang tersebut justru diperingatkan dokter agar tidak memakan buah-buahan sebab akan membuatnya meninggal. 

Ibu berusia 25 tahun itu menderita alergi langka yang dapat mengancam nyawanya. Menurut dokter, ada efek samping yang mematikan jika Charlotte memakan buah-buahan. 
 
 

Charlotte sempat merasakan, bagaimana ia bolak-balik ke rumah sakit sebelum akhirnya dokter mendiagnosa alergi langka tersebut, tahun lalu. 

Seperti dikutip dari The Sun, reaksi pertama yang dideritanya saat menggigit buah pir adalah gatal-gatal dan batuk berdarah.

Kemudian ia menderita sakit kepala dan mengigau setelah makan tomat.

Charlotte yang berasal dari Hull, Inggris itu diminta tim medis untuk menjaga makanan, terutama buah jika tidak ingin nyawanya terancam. 
 
 
 

"Saya khawatir jika saya memakan pir atau buah-buahan sayur lainnya, dapat membunuhku," ujarnya. 

Setelah bertahun-tahun dilakukan pemeriksaan, akhirnya dokter menyimpulkan tubuh Charlotte menolak terhadap zat salisilat yang biasanya terdapat dalam buah-buahan dan sejumlah makanan lainnya. 

Selain itu, Charlotte mendapat daftar makanan yang wajib dihindarinya, seperti kerang, daging kalengan dan merokok, semua buah kecuali pisang, brokoli, mentimun, minyak sayur, yoghurt, selai, minuman buah, minuman bersoda, saus seperti saus tomat, kebanyakan bumbu dan rempah-rempah, biskuit, permen dan puding.

Kondisi tersebut membuat Charlotte kerepotan untuk menyiapkan menu makanannya. Apalagi jika ia sedang melakukan perjalanan jauh. Makan di restoran, merupakan mimpi buruk baginya. 

Untuk mengatasinya, ia selalu membawa serta suntikan adrenalin yang akan meredam sakit jika ia terpaksa memakan makanan yang dilarang. 

"Jika saya pergi, saya harus banyak bertanya di restoran dan mencaritahu bagaimana makanan tersebut disajikan," tuturnya.

"Paling tidak saya hanya memesan bubur saja," imbuhnya.
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar